Mengatur Assign Rules (Status User)

Posted by Syaiful Mubarak on 07.01

Mempelajari materi yang satu ini (Moodle 2.x), memang gampang-gampang susah, Jika anda tidak teliti, bisa2 anda akan tersesat ketika mengulangnya kembali..
Jika anda ingin menentukan Status User secara keseluruhan pada Moodle 2.2 anda, ikuti tahapan berikut:
1.  Loginlah sebagai Administator, dan klik Turn Editing On pada  Setting, Front Page Setting.
2. Klik Users -> Permission -> Assign Roles. Maka akan ditampilkan halaman Front Page Roles.
3. Pada daftar Roles yang ada, pilihlah Roles yang akan didefinisikan untuk user yang dimaksud. Misalnya, Teacher. Maka akan ditampilkan halaman Assign Role ‘Teacher” in Front Page.
4. Pada daftar Potensial Users, Pilihlah user yang akan diberi batasan sebagai ‘Teacher‘, dan klik tombol Add. Maka nama user tersebut akan ditambahkan pada daftar Existing User di bagian kirinya.
5. Ulang untuk user yang lain yang mempunyai Role yang sama.

Membuat Daftar Mata Pelajaran (Course) di Moodle

Posted by Syaiful Mubarak on 06.59

Tahap adalah membuat daftar Mata Pelajaran (Course) pada masing-masing kelas/jurusan yang
sudah kita buat.Berikut adalah langkah – langkah untuk membuatnya:
1. Seperti biasa, Anda harus login sebagai Administrator, kemudian aktifkan mode edit dengan menekan tombol “Turn editing on” di sebelah kanan.
2. Klik menu Courses => Add/Edit courses => Pilih Kelas/Jurusan yang akan ditambahkan Mata Pelajarannya.
3. Isikan form di atas. Jika Anda kurang mengerti dengan isian Form di atas, Anda bisa membaca penjelasannya dengan mengeklik Help/Tanda tanya (?) berwarna biru di sebelahnya.
4. Pada isian Role Renaming, Anda bisa mengganti Teacher dengan “Guru“, misalnya. Atau Course Creator dengan “Koor. Guru”. Atau Non-editing teacher dengan “Asisten Guru” dst.
5. Jika semua isian sudah diisi, simpanlah dengan menekan Tombol Save Changes.
7. Kemudian Anda akan dibawa ke window Assign Role.
8. Selanjutnya Klik tombol untuk masuk ke ruang Mata Pelajarannya.
9. Klik tombol Edit Summary untuk menggantinya dengan Kompetensi dasar ada, Misalnya.
Jika sudah diisikan, klik Save changes. Kemudian lihat perubahannya.
10. Selajutnya, Mengisi materi pelajaran. Kliklah Tombol Drop Down Add a resource,
dan pilihlah bentuk sumber materi yang akan di sampaikan. Misalnya, apakah berupa teks, file (ppt, pdf dst) atau menuju ke sebuah situs tertentu. Penjelasan masing-masing sumber bisa dibaca dengan mengeklik tombol Help (tanda tanya) yang ada pada masing-masing Resource.
11. Jika sudah memilih salah satu sumber materi di atas, Isikan form yang ada di dalamnya.
12. Simpanlah dengan mengeklik Tombol Save and return to course....

Menambahkan Fasilitas Chat di Moodle

Posted by Syaiful Mubarak on 06.56

Prinsip dasar E-learning adalah Penyajian materi pembelajaran secara online melalui internet, namun tidak menutup kemungkinan materi disajikan melalui intranet, apabila sekolah belum mendukung fasilitas internet. Materi pembelajaran yang disajikan secara Online melalui internet memungkinkan setiap siswa/mahasiswa mengikuti pembelajaran/perkulihan dari jarak jauh, kapanpun dan di manapun mereka berada. Mereka bisa mengakses materi perkuliahan, mengerjakan quiz, berdiskusi, mengelola blog dan lain-lain. Selain itu dosen/guru juga berkesempatan untuk berkomunikasi secara langsung dengan mahasiswa/siswanya melalui fasilitas Chatting, sehingga tidak mengurangi kualitas pertemuan antara dosen dengan mahasiswanya.
Pada Moodle 2.0 fasilitas chatting dapat Anda tambahkan dengan cara :
1. Aktifkan dulu mode edit dengan menekan tombol Turn Editing On, tentu saja setelah anda login sebagai Administrator.
2. Klik Chat pada menu Add Activity

Pada isian :
Name of this chat room : Ketikkan Judul Chat
Introduction chat : Ketikkan deskripsi dari chat
Next chat time : Biarkan saja, otomatis akan terisi dengan tanggal sekarang
Pada isian berikutnya, biarkan sesuai dengan defaultnya.












3. Jika semua sudah terisi, Klik Save and Display.
Maka akan terlihat Menu Live Chat yang baru saja anda buat. Untuk memulai chatting klik saja Judul Chat, dalam hal ini “Live Chat” dan klik “Click here to enter the chat now”.

Cara Mengganti Thema Moodle

Posted by Syaiful Mubarak on 06.51

Ketika kita selesai menginstal Moodle, biasanya theme yang terpasang adalah theme default Moodle, yaitu standard theme. Akan tetapi bisa mengganti theme default tersebut dengan theme lain yang sudah disediakan oleh Moodle, atau dengan theme yang sudah kita pilih sendiri (biasanya dari hasil download). Adapun cara mengganti theme dalam Moodle adalah :

1. Loginlah sebagai Administrator dan Aktifkan Mode Edit pada menu Setting dengan mengeklik Turn Editing On.

2. Pada Site Administration, Pilihlah menu Appearance, Theme, Theme Setting.
                                                
3. Berilah ceklist pada pilihan :
    Theme Designer Mode . Default : No
    Allow User Theme. Default : No
    Allow Course Theme. Default : No

4.  Selanjutnya Pilihlah menu Theme Selector dan Pilihlah jenis theme yang Anda sukai dan kliklah tombol Use for modern browsers

5. Maka theme pilihan anda akan diaktifkan.

Selamat Mencoba...

Mengatasi Server Check Pada Saat Installasi Moodle 2.2

Posted by Syaiful Mubarak on 06.47

Instalasi Moodle di localhost memang bisa dibilang gampang-gampang susah. Bagi yang tidak terbiasa menghadapinya, biasanya akan panik dan mungkin akan menyerah. Namun, bagi yang sudah biasa, akan cepat bisa mengatasinya.
Beberapa masalah yang mungkin akan anda temui saat menginstal Moodle di localhost adalah













3 permasalahan tersebut biasanya adalah:                
1. Unicode (Must be installed anda enabled) biasanya disebabkan Database untuk Moodle yang anda buat belum berfotmat UTF8.
Solusi : Buatlah database anda dengan format utf8.
Atau jika database sudah ada, anda bisa mengubah formatnya dengan cara manual berikut:
Masuklah ke phpmyadmin dan bukalah database anda
Kliklah tab SQL dan ketikkan perintah berikut :
ALTER DATABASE nama_database charset=utf8;
Klik tombol Go
Selanjutnya Restart Apache anda dan klik tombol Reload pada bagian bawah halaman instalasi Moodle.

2. php_extension (php_curl.dll ) must be installed and enabled
Solusi :
Carilah file php.ini yang berlokasi di c:/xampp/php/php.ini (lokasi ini tergantung pada lokasi instalasi xampp anda). Untuk melihat lokasi file php ini, anda juga bisa melihatnya pada phpinfo() dengan mengetikkan http://localhost/phpinfo
Bukalah file php.ini dan carilah ;extension=php_curl.dll dan hilangkan tanda ; didepan perintah tersebut.
Selanjutnya Restart Apache anda dan klik tombol Reload pada bagian bawah halaman instalasi.

3. Php_extension (openssl/intl) should be installed and enabled for best results should be installed and enabled for best results.
Permasalahan ini sebenarnya tidak begitu mengganggu. Jadi jika pada bagian bawah browser terdapat Tombol Continue.  Maka klik saja tombol Continue itu, untuk melanjutkan proses instalasi.
Jika tombol Continue belum muncul, Restart-lah Apache anda, dan Reload pada bagian bawah halaman instalasi Moodle anda.
Tetapi, jika anda ingin memperbaikinya, lakukan cara no.2 untuk Php_extension (openssl/intl).

4. Permasalahan lain yang terjadi saat instalasi Moodle adalah ketika perangkat yang dibutuhkan oleh program tersebut tidak tersedia pada Servernya.
Misalnya Jika anda menggunakan Moodle 2.2, seharusnya perangkat yang diperlukan adalah PHP 5.3.2, MySQL 5.0.25 or Postgres 8.3 or MSSQL 2005 or Oracle 10.2. Dan Spek diatas bisa anda dapatkan pada Xampp 1.7.7.
Maka jika anda menggunakan versi yang berada di bawahnya, maka akan timbul permasalahan ketika anda melakukan instalasi Moodle 2.2.
Solusinya : Gunakan XAMPP dengan versi yang sesuai dengan kebutuhan Moodle.
Mudah-mudahan bermanfaat..

Perbedaan 720p ,1080i dan 1080p Pada HDTV

Posted by Syaiful Mubarak on 21.45
Pada HDTV tersedia 3 model yaitu 720,1080i dan 1080p, Disini maksudnya, angka tersebut mewakili berapa jumlah garis gambar yang ditampilkan dalam 1 tampilan video.

oke...disini maksud dari 720p dan 1080p, arti ‘p’ disini ialah proggesive. Sedangkan 1080i, arti ‘i’ disini ialah interlaced.
Dan jika kita lihat dari segi kualitas , jelas 1080p lah yang terbaik. Sedangkan Semua format ini merupakan HD.
HD adalah format video di atas level WVGA yang mampu menghasilkan kualitas tinggi setara bioskop.
oke untuk lebih jelasnya cek dimari...

*) Pertama kita bahas 720p...
File jenis inilah yang sering kita dapati di YouTube dan output kamera digital maupun smartphone. 720 p merupkan format grafik video HD mampu menampilkan 720 garis gambar dalam satu tampilan wide screen 16:9. 
Banyak sekali device yang menghasilkan format ini, misal hampir seluruh smartphone terbaru menggunakan format ini pada output video kameranya.
Biasanya 720p dihasilkan kamera dengan rentang resolusi 5MP – 14.1 MP (terkecuali iPhone 4s mampu menghasilkan 1080p dalam resolusi 8MP).
Banyak sekali beredar video di YouTube yang berformat 720p dengan ekstensi .flv . Ini merupakan satuan standar yang cukup menguntungkan , kenapaa??? karnajJika streaming, 720p lebih enteng dibandingkan1080p namun kualitas gambar juga luar biasa.
Contohnya dapat kita temui pada game portable (tanpa install), misal Plants vs Zombie dan pada hampir seluruh video YouTube yang berformat HD.

*) 1080i
ada yang tau film shoun the sheep di MNC tv??nah contoh format ini digunakan di film tersebut dimana gambar tidak terlalu jernih dan tidak terlalu buram.,namun format ini jarang ditemukan. Format ini mempunyai kecepatan bps (birates per second) 2x lebih lambat ketimbang 720p dan 1080p.
1080i dan 720p memang hampir sama. Perbedaan hanya terletak pada bps. Maka, sekarang perusahaan-perusahaan terkait video lekas meninggalkannya dan menggunakan standar 720p.


*) 1080p
Game PES 2012 dan GTA menggunakan format ini..format ini paling jernih dan kualitas tampilannya setara bioskop. Biasanya 1080p mempunyai ukuran file 2x lebih besar ketimbang 720p.
Format ini adalah satuan standar game HD for PC dalam tampilan interfacenya. Sehingga tidak heran jika ukurannya selalu >4 GB. Format ini mampu menampilkan video secara utuh pada resolusi wide screen 16:9.

Perbedaan Antara Antena TV VHF dan UHF

Posted by Syaiful Mubarak on 21.42
*) Perbedaan antara VHF dan UHF.

Stasiun televisi yang ada beroperasi pada band VHF (Very High Frekuensi) dan ada juga yang dengan band UHF (Ultra High Frekuensi). VHF dan UHF merupakan sebuah bandwidth yang digunakan untuk memancarkan signal radio dan TV untuk para operator yang menerimanya.

VHF : 30 MHz – 300 MHz, saluran 2 sampai 13 pada TV
UHF : 300 MHz – 3 GHz, saluran 14 keatas pada TV
jadi 1 chanel UHF = 300MHz...

Megahertz artinya "sejuta cycles per detik," jadi "300 megahertz" artinya pemancar stasiun radio tersebut berosilasi pada frekuensi 300,000,000 cycles per detik.
Kilohertz artinya "ribuan cycles per detik".
Frekuensi band umum lainnya:
• AM radio : 535 kilohertz – 1.7 MHz
• Short wave radio : band dari 5.9 MHz – 26.1 MHz
• Citizens band (CB) radio : 26.96 MHz – 27.41 MHz
• Stasiun Televisi : 54 – 88 MHz untuk saluran 2 sampai 6
• FM radio : 88 MHz – 108 MHz
• Stasiun Televisi : 174 – 220 MHz untuk saluran 7 sampai 13

Ada ratusan contoh lainnya, seperti:
• Pembuka pintu garasi, sistim alarm, dsb. - sekitar 40 MHz
• Telepon cordless standar: 40 – 50 MHz
• Pemantau monitor bayi: 49 MHz
• Radio pengontrol pesawat: sekitar 72 MHz, berbeda dengan...
• Radio pengontrol mobil: sekitar 75 MHz
• Kalung pelacak hewan liar: 215 – 220 MHz
• MIR space station: 145 MHz & 437 MHz
• Telepon selular: 824 – 849 MHz
• New 900-MHz cordless phones: Obviously around 900 MHz!
• Radar pengontrol trafik udara: 960 – 1,215 MHz
• Global Positioning System (GPS): 1,227 & 1,575 MHz
• Deep space radio communications: 2290 MHz – 2300 MHz

Daftar frekuensi penyiaran di Indonesia sendiri sebagai berikut:
Trans TV: 29 UHF - 535,25 MHz
TPI: 37 UHF - 599,25 MHz
TVRI: 39 UHF - 615,25 MHz
Indosiar: 41 UHF - 631,25 MHz
SCTV: 45 UHF - 663,25 MHz
RCTI: 47 UHF - 647,25 MHz
ANTV: 48 UHF - 679,25 MHz
TV7: 49 UHF - 695,25 MHz
Lativi/TV ONE: 53 UHF - 727,25 MHz
Metro TV: 57 UHF - 759,25 MHz

Kualitas Dari Masing-masing Standart Image,Audio dan Video

Posted by Syaiful Mubarak on 21.37
Jenis format standart dan perbedaan kualitasnya dari multimedia image.

Setiap gambar, audio dan video memiliki standart kualitas . Untuk image merupakan suatu reperentasi dari suatu obyek baik 2D maupun 3D.
Sedangkan format file gambar atau image adalah cara standar untuk mengatur dan menyimpan gambar digital. Berikut beberapa media image file yang umum.


1. *png (Portable Network Grafik)
format standart ini sering digunakan di jaringan internet untuk penampilan dan pengiriman gambar, dan sering digunakan dalam objeck halaman web. Untuk size dari format ini cekup kecil namu setara dengan format gif dengan size besar, makannya sering digunakan di internet dakna memori yang kecil. Namun format ini tidak mendukung gambar gerak (animasi) namun kelebihan dari format ini tuh jika dibandingkan dengan GIF dalam kemampuannya menyimpan file dalam bit depth sampai 24 bit lho nah serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus.


2. *JPEG (Joint Photographic Expert Group)
format ini sangat umum sekali digunakan dalam image dan cukup familiar, File JPG menggunakan teknik kompresi yang menimbulkan kualitas dari image turun dan jika menyimpan ke format JPEG dari format lain, size dari image biasanya mengecil, tetapi kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan lagi.


3.*BMP (Bitmap)
format ini umum digunakan pada OS windows , Kelebihan format BMP yaitu dapat dibuka hampir semua program pengolah gambar. Baik yang terkompresi maupun tidak , format ini memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe yang lain. format ini menggunakan sistem warna RGB (Red, Green, Blue) dimana masing -masing warna pixelnya terdiri dari tiga komponen, RGB yang di campur menjadi satu. File bmp dapat dibuka dengan bermacam software pembuka gambar seperti, ACDSee, Paint, Irvan view, dll. Kelemahannya file bmp tidak bisa (sangat jarang) digunakan di web (internet) karena ukurannya yang besar sekali. bakalan lemot kalo upload pake file format ini karna sizenya.


4.*gif (Graphics Interchange Format)
GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan mendukung gambar dari banyak frame sehingga bisa disebut sebagai gambar animasi (gambar yang bergerak) untuk saat ini standar GIF hanya maksimal 256 warna saja. format ini menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression) tetapi penurunan jumlah warna menjadi 256 sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis. Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang digunakan (color table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program pengolah gambar yang lebih baik, seperti Adobe Photoshop, color table bisa diatur otomatis atau manual sehingga gambar tidak berubah warna atau rusak. 


5.*tiff (Tagged Image Format File)
format ini merupakan format gambar terbaik..karena semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi. Ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar. Format ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Macintosh, dan Silicom Graphic)




Jenis format standart Multimdia Audio




media audio memiliki banyak type format file dengan berbagai codec .Musik Digital menggunakan sinyal digital dalam proses reproduksi suaranya sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik analog, lagu atau musik digital mempunyai beraneka ragam format yang bergantung pada teknologi yang digunakan, yaitu :
secara garis besar format audio dibagi 2 kategory , apa ithu??
lossy dan lossless
lossless???? berarti format audio tersebut (hampir) tidak melakukan kompresi dengan membuang bagian dari suatu data suara dimana kualitas dari file audio sama dengan kualitas aslinya. sedangkan 
lossy??? berarti dalam pengubahan format, dia melakukan pengkompresan dengan menghilangkan beberapa bagian dari data suara. Bagian yang dihilangkan tersebut merupakan bagian-bagian dari suara yang memiliki frekuensi yang tidak ditangkap oleh telinga. Semakin rendah bitrate yang digunakan, maka semakin banyak bagian suara yang dihilangkan.Size file akan semakin kecil namun kualitas suara juga lebih tidak bagus.


Ada beberapa macam format lossless, diantaranya wav, flac (Free Lossless Audio Codec), WavPack, ALAC (Apple Lossless), APE (Monkey's Audio), wma lossless.
dan lossy yang umum digunakan yaitu mp3, aac, ogg vorbis, mpc (musepack), wma.

oke kita bahas format audionya:
1. WAF-form
Format ini awalnya hasil rippning dari cd di rekam dari format ini sebelum di konversi ke format lain. Ukuran satu berkas wav sama dengan ukuran track yang bersesuaian di audio cd, dikarenakan baik wav maupun audio cd, data di-encode dengan metode PCM

2.MP3 (MPEG audio layer3)
format ini paling umum digunakan dan Bitrate yang umum di gunakan di masyarakat yaitu mp3 dengan bitrate 128 kbps, kenapa????sebab pada bitrate ini terjadi perubahan kualitas yang paling signifikan per-bitrate. maksutnya bgini......, rasio bitrate vs. quality paling besar.Bitrate ini memberikan ukuran yang cukup kecil, dengan kualitas suara yang hampir tidak berubah, akan tetappi untuk pendengar kritis, bitrate ini jelas tidak mencukupi. Bitratemaksimum yang disupport format ini mencapai 320 kbps (8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, 80, 96, 112, 128, 160, 192, 224, 256, 320 kbps), dengan ukuran file hanya 1/6 hingga 1/5 ukuran file dalam format wav.
Mp3 sendiri mengikuti standar MPEG-1 baik layer 1, 2, dan yang terbaru, layer 3. Coding terbaru mp3 menggunakan standar MPEG-2 untuk dukungan channel hingga 5.1.


3.AAC
Advance audio coding....Bitrate format ini berkisar dari 8 hingga 529kbps.
Format ini punya kelebihan dibanding mp3 apa saja ithu??
1. memiliki frekuensi sampling (sample frekuencies) yang lebih lebar
2. akurasi dan efisiensi coding yang lebih tinggi, dll. 
Perbandingan sederhananya dapat dijelasin begini..., kualitas aac ber-bitrate 96 kbps adalah sama dengan mp3 ber-bitrate 128 kbps. 
Dapat dikatakan bgini....format aac memiliki ukuran berkas yang lebih besar daripada mp3 dengan bitrate yang sama, walaupun tidak secara mencolok.


4.real audio
format ini memiliki bitrate yang cukup rendah. Format ini umumnya digunakan untuk streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio menggunakan standar AAC MPEG-4.

5.WMA
Windows media audio merupakan format yang pling diminati oleh banyak vendor musik.knapa demikian??
karna mendukung DRM atau Digital Rights Management .DRM ini merupakan fitur untuk mencegah pembajakan. Kelebihan WMA lainnya ialah kualitas musik yang lebih baik dibndingkan dengan MP3 maupun AAC

6.OGG Vorbis. 
formati ini opensource. pada mulanya dikembangkan sebagai jawaban atas perubahan status mp3 menjadi propiertary. 
format ogg hanyalah kontainer untuk berkas suara yang di-encode menggunakan vorbis. Namun orang lebih sering menyebut ogg vorbis sebgai ogg saja. Padahal dalam kenyataannya, dapat dijumpai berkas berekstensi ogg namun memuat berkas video. 
Bitrate maksimum dari format ini yaitu 500 kbps (dengan menggunakan kualitas mode -10). Dari sisi kualitas, saat ini ogg vorbis mampu menyamai MPC (musepack). MPC sendiri dikenal sebagai format lossy paling baik kualitasnya. Dari ukuran berkas, ogg vorbis ber-bitrate 500 kbps lebih besar dibanding mp3 ber-bitrate 320 kbps. Dari kualitas, masih lebih baik ogg vorbis, terutama jika menggunakan tuned ogg vorbis.


JENIS JENIS STANDART MULTIMEDIA VIDEO

video memiliki format yang beragam dan codec seperti halnya video dan masing-masing video memiliki kuaitas yang berbeda, umumnya dari segi aplikasi pemutar, ukuran file dan kualitas gambar. Untuk lebih jelasnya, tak ada salahnya bila kita mengenalnya satu per satu.:
1.AVI.
Audio Video Interleaved adalah format standar file video untuk Microsoft Windows, Format video ini mampu menghasilkan pergerakan 15 frame per detik, dalam resolusi maksimal 160x120 dengan kualitas suara mencapai 11,025Hz.
Hampir semua kamera video, khususnya yang analog, menghasilkan format file *avi saat ditransfer ke PC. Format video yang punya segudang aplikasi player ini punya masalah dengan ukuran file-nya yang besar. Namun tidak menutup kemungkinan format ini untuk dikompresi. 

2.MPEG (Motion Picture Experts Group)
Termasuk dalam format video terkompresi dan dijadikan untuk video yang disimpan pada disk. Resolusi
video yang berformat MPEG mendukung resolusi setengah layar dan satu layar, tergantung versi MPEGnya.
VersiMPEG dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

MPEG-1>>>>Dikeluarkan sekitar tahun 1991. biasanya digunakan untuk VHS, VCD, dan CD-ROM. Hanya mampu menghasilkan kualitas video dengan kualitas di bawah video VCR, beresolusi 352x240, 30 frames per detik. 
MPEG-2>>>>Dikeluarkan sekitar tahun 1994. biasanya digunakan untuk kualitas DVD, televisi digital, dan lain – lain. Resolusinya mencapai 720x480 hingga 1280x720 dan berkecepatan 60 frames per detik, denagn audio yang berkualitas. Dengan MPEG-2, durasi dua jam video bisa ditampung dengan beberapa Gigabytes saja.
MPEG-4>>>>Dikeluarkan sekitar oktober 1998. biasanya digunakan dalam aplikasi internet, handphone, dan televisi. Dengan kapasitasnya yang kecil, menunjang transmisi via jaringan ber-bandwith kecil. Umumnya, kamera video yang digital sudah bisa menghasilkan output berupa MPEG. 
MPEG-7>>>> sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia.
MPEG-21>>> Dalam pengembangan. Sebagai standard terbaru dalam kerangka multimedia. 


3. DivX 
format ini dikembangkan oleh DivXNetworks. Format ini merupakan file video kompresi berbasis MPEG-4. Karena size yang kecil, files DivX ini memungkinkan untuk di-download secara cepat dan singkat, tanpa mengurangi kualitas gambarnya. Dibandingkan MPEG-2, format DivX lebih kecil delapan kali.
Ekstensi format file ini biasanya berupa .divx, .mp4, atau .avi. Meski ekstensinya jadi .avi., file ini mensyaratkan aplikasi khusus seperti DivX Codec (www.divx.com) untuk memutarnya, atau menambahkan adds-on pada aplikasi player yang umum, seperti Windows Media Player.

4.Real video
Format ini berprioritas pada aliran video dengan bandwith yang rendah. Banyak digunakan dalam internet TV, on‐line video. Format ini mempunyai ekstensi .rm atau .ram. format ini banyak didukung oleh handphone dan juga dapat dihasilkan dari handphone yang berkamera. Jika ingin memainkan video pada handphone maka dapat menggunakan format ini karena dapat menghasilkan ukuran file yang sangat kecil. 


5.WMV
Windows Media Video di kembangkan oleh microsoft , Berkas WMV (*.wmv) menggunakan format pembawa ASF milik Microsoft. Berkas ini dapat dijalankan oleh Windows Media Player danplayer lainnya seperti MPlayer, VLC media player atau Media Player Classic. Beberapa player pihak ketiga juga ada untuk berbagai platform seperti Linux yang menggunakan implementasi FFmpeg untuk codec WMV.

6.ASF (Advanced Systems Format /Advanced Streaming Format)
format ini di rancang untuk streaming dan menjadi bagian framework Windows Media.Asf dikembangkan oleh Microsoft dan digunakan untuk audio video digital.. Asf dapat dijalankan dengan menggunakan beraneka ragam codec. Tetapi dalam prakteknya yang digunakan adalah codec WMV atau WMA yang juga dari Microsoft.

Pengenalan LMS Moodle

Posted by Syaiful Mubarak on 20.50
A. Saya dan Moodle
Di mulai dari Materi Kuliah Multimedia tentang E-Learning, saya mendapatkan tugas untuk compare seputar E-Learning. Salah satu tools opensource untuk e-learning ini adalah Moodle, maka dari itu yuukk kita mulai belajar bareng apa sih Moodle ituuu??? Lets begins kawann..

B. Pengenalan Moodle
Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) merupakan salah satu aplikasi LMS (Learning Management System) berbasiskan web yang paling populer dan banyak dipakai untuk membangun aplikasi e-learning. Moodle merupakan software open-source jadi disediakan secara bebas, dapat diinstall dan dikembangkan dengan gratis.
Moodle menyediakan beragam fitur yang dapat dikostumisasi. Fitur-fitur umum yang disediakan oleh moodle antara lain:

1. User Management (Manajemen Pengguna)
Dengan moodle kita dapat menambah, mengedit, dan menghapus user. User dapat ditambahkan dengan menginputkan satu-satu maupun dengan mengupload sebuah file berisikan data user. User terdaftar dapat di-assign sebagai administrator, course creator, teacher, danstudent. Masing-masing role tersebut dapat diatur atau didefinisikan lebih detail lagi hak-hak aksesnya terhadap aplikasi-aplikasi moodle. Kita pun dapat menambahkan user role baru sesuai kebutuhan.


2. Course Management (Manajemen Pelatihan/Mata Pelajaran)
User dapat mengelola pelatihan dengan menambah pelatihan baru, mengedit dan menghapuspelatihan yang sudah ada. User pun dapat mengisi pelatihan dengan aktivitas-aktivitas pelatihan seperti quiz (pretest, posttest), survey, forum, materi pelatihan dengan beragam model (contoh text dan interaktif multimedia file flash), sertifikat, feedback, Wiki, dan lain-lain. Kita dapat menambahkan aktivitas baru yang kita buat sendiri.
Beberapa course/pelatihan dapat dikategorisasikan/dikelompokkan sesuai keinginan. Setiap course dapat dikunci, dibatasi dengan ditentukan user student mana saja yang bisa mengikuti pelatihan. Setiap course juga dapat dihidden dan dinon-aktifkan.
Laporan pengaksesan sebuah course dapat ditampilkan. Laporan hasil nilai quiz juga tersedia.

3. Language Setting (Pengaturan Tampilan Bahasa)
Secara default, bahasa tampilan yang dipergunakan adalah bahasa Inggris. Namun kita dapat merubah tampilan berbahasakan Indonesia dengan mengaktifkannya pada menu language packs.

4. Modules Management (Manajemen Modul)
Modul atau plugin merupakan komponen tambahan pada suatu aplikasi. Moodle menyediakan banyak modul/plugin yang dapat dikostumisasi. Modul-modul itu antara lain modul untuk aktivitas-aktivitas pelatihan, modul blok untuk tampilan, dan modul penyaring konten. Kita dapat menggunakan modul yang secara default telah tersedia maupun dapat menambahkan plugin baru yang telah dikembangkan oleh user lain dan tersedia secara gratis diweb moodle. Kita pun dapat membuat dan mengembangkan plugin sendiri sesuai kebutuhan aplikasi.

5. Manajemen Keamanan Aplikasi
Moodle menyediakan beberapa keamanan aplikasi seperti site policies (kebijakan situs), HTTP security (login dengan menggunakan protocol https), keamanan modul, dan anti virus. Aplikasi keamanan dapat diaktifkan dan dinon-aktifkan sesuai keperluan.

6. Appearance Setting (Pengaturan Tampilan)
Tampilan web moodle dapat diatur sedemikian rupa pada menu yang disediakan. Theme (tema)tampilan dapat diubah dan dapat dibuat sesuai keinginan, moodle menyediakan thread khusus tentang cara membuat tema moodle. Beragam tema gratis pun telah tersedia diweb moodle maupun web lainnya, tinggal mengunduh dan mengimport keaplikasi kita.

7. Server Setting (Pengaturan Server)
Kebutuhan sistem untuk aplikasi dapat diatur melalui aplikasi, seperti konektivitas dengan server aplikasi email (SMTP server), session aplikasi, statistik pengaksesan situs, performansi server,upload and download file, serta php info.

8. Developer Documentation
Web resmi moodle menyediakan dokumentasi bagideveloper untuk memudahkan pengembangan aplikasi sesuai kebutuhan user. Terdapat juga forum-forum diskusi untuk memberikan solusi terhadap suatu permasalahan yang ditemukan pada saat pengembangan aplikasi. Pada forum ini terdapat banyak developer dari berbagai negara yang turut serta berkonstribusi.

Sampai sejauh ini, moodle terus dikembangkan hingga versi yang terakhir adalahMoodle 2.2. Beragam fitur baru yang ada pada versi moodle terakhir ini diantaranya yaitu:

1. Course Chatting

Pada sebuah pelatihan, setiap user baik itu teacher maupun student dapat melakukan komunikasi pembelajaran melalui aplikasi chatting yang telah disediakan moodle ini. Kita dapat mengaktifkan dan menon-aktifkan aplikasi chatting.

2. Course List

Tampilan list pelatihan sedikit berubah dengan ditambahkannya progress pelatihan yang diikuti user student tersebut dan ditampilkan pula teachers yang bertugas pada pelatihan tersebut untuk memudahkan proses komunikasi pembelajaran.

3. Navigation Block

Blok Navigation memudahkan user untuk mengakses aplikasi-aplikasi moodle baik aplikasi yang diperuntukkan untuk personal user itu sendiri maupun aplikasi umum.


4. MyMobile Theme
Pada saat aplikasi diakses melalui perangkat mobile maka tampilan aplikasi akan lebih simple dan minimalis sehingga memudahkan pengaksesan. MyMobile Theme merupakan tema aplikasi yang muncul pada browser smartphone user.

5. Gravatars

Gravatar merupakan global avatar user. Jika user belum mengupload user picture, maka aplikasi akan mencari avatar user sesuai dengan avatar email user.

6. More Plugins

Plugin atau modul-modul tambahan untuk menambah fungsionalitas dan tampilan tersedia gratis pada web moodle. Diantaranya:
BigBlueButton, untuk real-time web conference seperti video conference, sharing slide.
Realtime Quiz, memungkinkan quiz face-to-face teacher dan students.
Drag and Drop file upload, mengupload file ke Course (Pelatihan) cukup dengan men-drag and drop dari desktop ke aplikasi moodle pada browser.
Statistics (Graph Stats), menampilkan graph yang menunjukkan statistik jumlah pengunjung web.

Persiapan Installasi Moodle (Ubuntu)

Posted by Syaiful Mubarak on 06.43

Instalasi Moodle di Linux Ubuntu 11.10 tidak berbeda dengan di Windows.
Yang sedikit berbeda adalah saat ekstraksi file Moodle dan cara mempersiapkan foldernya. Setidaknya ada 3 tahap untuk memulai instalasi Moodle di linux Ubuntu 11.10, yaitu
  1. Meng-ekstrak file Moodle dan membuat direktori untuk data Moodle.
  2. Membuat database untuk Moodle.
  3. Instalasi melalui web browser.
Langsung aja ya, berikut caranya :
Meng-ekstrak file Moodle dan membuat direktori untuk data Moodle
1. Siapkan Moodle-latest-22.zip
2. Extract-lah file tersebut dengan perintah : unzip moodle-latest-22.zip
3. Ubah hak akses folder (htdocs) dimana letak file moodle akan disimpan di web server apache dengan perintah:sudo chmod 777 /opt/lampp/htdocs/
4. Pindahkan folder yang berisi file-file moodle (hasil ekstrak) dari folder home ke folder /opt/lampp/htdoc dengan perintah: sudo mv moodle /opt/lampp/htdocs
JIka sudah berilah hak akses untuk folder Moodle dengan perintah : 
sudo chmod 777 /opt/lampp/htdocs/moodle
5. Buat folder moodledata di folder /opt/lampp dengan perintah: 
sudo mkdir /opt/lampp/moodledata
6. Selanjutnya ubahlah hak akses untuk folder moodledata tersebut dengan perintah:
sudo chmod 777 /opt/lampp/moodledata
7. Jalankan Lampp dengan mengetikkan perintah : sudo /opt/lampp/lampp start
Maka Lampp akan dijalankan dan anda siap untuk meneruskan langkah selanjutnya. Jika anda belum menginstal Lampp pada komputer anda, silahkan install terlebih dahulu.

Membuat Database untuk Moodle di PhpMyadmin
Langkah selanjutnya adalah membuat Database untuk menyimpan semua data Moodle anda. Dalam hal ini kita akan membuat Database bernama data_webku (misalnya).
1. Bukalah browser anda dan ketikkan http://localhost/phpmyadmin
2. Selanjutnya buat database yang akan digunakan untuk database moodle

Menginstal Moodle 2.2
1. Bukalah tab baru pada browser anda dan ketikkan hhtp://localhost/moodle
2. Ikuti petunjuk Menginstal Moodle 2.2 di Ubuntu 11.10.

E-Learning Dengan Moodle

Posted by Syaiful Mubarak on 06.36
Moodle (Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment) adalah sebuah nama program Aplikasi Course Management Sistem (CMS) atau yang biasa juga disebut LMS (Learning Management System) atau Virtual Learning Environment (VLE) yang digunakan sebagai media pembelajaran berbasis Internet/Web. Aplikasi ini memungkinkan Siswa dan guru/dosen masuk ke dalam ruang ‘kelas digital’ untuk berinteraksi (berdiskusi, mengerjakan kuis online, dst) serta mengakses materi-materi pembelajaran.


Moodle merupakan program open source yang paling terkenal diantara program-program e-learning yang ada, misalnya ATutor, eLeaP™ LEARNING MANAGEMENT SYSTEM LMS, dst . Moodle ini bisa Anda download secara gratis dari situs resminya http://www.moodle.org dan bisa dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GNU (General Public Lisence). Aplikasi Moodle ini sendiri dikembangkan pertama kali oleh Martin Dougiamas pada Agustus 2002 dengan Moodle Versi 1.0. Versi terbaru dari Moodle adalah Moodle 2.0.3+ dengan kapasitas 76.1 MB.
Kenapa kita menggunakan Moodle untuk aplikasi pembelajaran kita ?


Karena dengan program aplikasi ini kita dapat membangun sistem dengan konsep E-Learning (pembelajaran secara elektronik) ataupun Distance Learning (Pembelajaran Jarak Jauh) dengan tidak terbatas ruang dan waktu. Seorang dosen/guru/pengajar dapat memberikan materi kuliah dari mana saja. Begitu juga seorang mahasiswa/siswa dapat mengikuti kuliah dari mana saja selama mereka terhubung dengan koneksi internet.


Bahkan proses kegiatan test ataupun kuis dapat dilakukan dengan jarak jauh. Seorang dosen/guru/pengajar dapat membuat materi soal ujian secara online dengan sangat mudah. Sekaligus juga proses ujian atau kuis tersebut dapat dilakukan secara online sehingga tidak membutuhkan kehadiran peserta ujian dalam suatu tempat. Peserta ujian dapat mengikuti ujian di rumah, kantor, warnet bahkan di saat perjalanan dengan membawa laptop dan mendukung koneksi internet.


Peserta ujian dapat mengikuti ujian di rumah, kantor, warnet bahkan di saat perjalanan. Berbagai bentuk materi pembelajaran dapat dimasukkan dalam aplikasi Moodle ini. Berbagai sumber (resource) dapat ditempelkan sebagai materi pembelajaran. Materi pembelajaran yang ditulis dari aplikasi pengolah kata Microsoft Word, materi presentasi yang berasal dari Microsoft Power Point, Animasi Flash dan bahkan materi dalam format audio dan video dapat ditempelkan sebagai materi pembelajaran.


Berikut ini beberapa aktivitas pembelajaran yang didukung oleh Moodle adalah sebagai berikut:
Assignment : Fasilitas ini digunakan untuk memberikan penugasan kepada peserta pembelajaran secara online. Peserta pembelajaran dapat mengakses materi tugas dan mengumpulkan hasil tugas mereka dengan mengirimkan file hasil pekerjaan mereka.
Chat : Fasilitas ini digunakan untuk melakukan proses chatting (percakapan online). Antara pengajar dan peserta pembelajaran dapat melakukan dialog teks secara online.
Forum : Sebuah forum diskusi secara online dapat diciptakan dalam membahas suatu materi pembelajaran. Antara pengajar dan peserta pembelajaran dapat membahas topik-topik belajar dalam suatu forum diskusi.
Kuis : Fasilitas ini memungkinkan untuk dilakukan ujian ataupun test secara online.
Survey : Fasilitas ini digunakan untuk melakukan jajak pendapat.


Moodle juga menyediakan kemudahan untuk mengganti model tampilan (themes) website e-learning dengan menggunakan teknik template. Beberapa model themes yang menarik telah disediakan oleh Moodle. Selain itu tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk merancang dan membuat bentuk tampilan (themes) sendiri.


Beberapa pilihan bahasa juga telah disediakan oleh aplikasi Moodle. Dukungan terhadap bahasa tertentu ini terus berkembang dan dapat di dapatkan dengan cara men-download-nya dari website Moodle. Saat ini penggunaan bahasa Indonesia juga telah didukung oleh Moodle. Sehingga website pembelajaran yang kita buat tersebut tampil dalam bahasa Indonesia.

Kelebihan dan Kekurangan E-Learning

Posted by Syaiful Mubarak on 06.32

Kelebihan E-Learning :

1. Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.

2. Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadual melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.

3. Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.

4. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah.

5. Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.

6. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif.

7. Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi
atau sekolah konvensional.


Kekurangan E-Learning :

1. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar.

2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.

3. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.

4. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.

5. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.

6. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.

7. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan internet.

8. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

Infrastruktur, Sistem dan Strategi Implementasi E-Learning

Posted by Syaiful Mubarak on 04.39
Posting kali ini mengenai infrastruktur,sistem dan aplikasi serta implementasi dari e-learning itu sendiri..
oke..kita bahas satu persatu...



1.  Infrastruktur E-Learning.
apa saja kah yang termasuk infrastruktur dari e_learning??
infrastrukturnya dapat berupa PC, jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia/cd pembelajaran interaktif. Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference.

2.  Sistem dan Aplikasi E-Learning
Sistem ini sering disebut dengan Learning Management System (LMS). LMS banyak yang opensource sehingga bisa kita manfaatkan dengan mudah dan murah untuk dibangun. Sistem dan aplikasi e_learning merupakan Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. sistem ini mengatur bagaimana manajemen suatu kelas lalu pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar.

3.  Strategi Implementasi E-Learning
Banyak tolak ukur untuk strategi implementasi dan tergantung kebutuhan, kultur institusi, ketersediaan dana dan faktor lain.
E-Learning di beberapa perusahaan dan universitas tentang implementasi e-Learning biasanya berupa:
  • E-Learning harus didesain utk dapat memberikan nilai tambah secara formal (karier, insentif, dsb) dan nonformal (ilmu, skill teknis, dsb) untuk pengguna (pembelajar, instruktur, admin)
  • Pada masa sosialisasi terapkan blended eLearning untuk melatih behavior pengguna dalam e-life style (tidak langsung full e-Learning)
  • Project eLearning adalah institution initiative dan bukan hanya IT or HRD initiative Jadikan pengguna sebagai peran utama (dukung aktualisasi diri pengguna), tidak hanya object semata

Perlu dicatat bersama bahwa kegagalan implementasi e-Learning kebanyakan bukan karena masalah tools, software atau infrastruktur. Tapi kebanyakan karena human factor, karena beratnya perubahan kultur kerja dan karena tidak adanya kemauan untuk knowledge sharing (content dari elearning itu sendiri).

Pengembangan Model E-Learning

Posted by Syaiful Mubarak on 04.31
Menurut dari Haughey (1998) tentang pengembangan e-learning. Menurutnya ada tiga kemungkinan dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis internet, yaitu web course, web centric course, dan web enhanced course.
oke marri kita bahas satu persatu:

1.  Web Course
Web course adalah penggunaan internet untuk keperluan pendidikan, di mana peserta didik dan pengajar sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan, ujian, dan kegiatan pembelajaran lainnya sepenuhnya disampaikan melalui jaringan umum atau internet. Dengan kata lain model ini menggunakan sistem jarak jauh.

2.  Web Centric Course
Web centric course adalah pembelajaran yang menggabungkan memadukan antara belajar jarak jauh dengan menggunakan internet dan tatap muka (konvensional).Jad sebagian materi disampikan melalui internet, dan sebagian lagi melalui tatap muka. Dalam model ini pengajar bisa memberikan petunjuk pada siswa untuk mempelajari materi pelajaran melalui web yang telah dibuatnya. Siswa juga diberikan arahan untuk mencari sumber lain dari situs-situs yang relevan. Dalam tatap muka, peserta didik dan pengajar lebih banyak diskusi tentang temuan materi yang telah dipelajari melalui internet tersebut.

3.  Web Enhanced Course
Web enhanced course: pembelajaran ini menggunakan internet untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan di kelas. jadi fungsi internet diini yaitu untuk memberikan pengayaan dan komunikasi antara peserta didik dengan pengajar, sesama peserta didik, anggota kelompok, atau peserta didik dengan nara sumber lain.Peran pengajar dalam hal ini dituntut untuk menguasai teknik mencari informasi di internet, membimbing mahasiswa mencari dan menemukan situs-situs yang relevan dengan bahan pembelajaran, menyajikan materi melalui web yang menarik dan diminati, melayani bimbingan dan komunikasi melalui internet, dan kecakapan lain yang diperlukan.

Teknologi dan Karakteristik E-learning

Posted by Syaiful Mubarak on 22.12

karateristik e-learning :
1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik , dimana guru dan siswanya itu dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi hal-hal yang protokoler atau peraturan-peraturan.

2. Memanfaatkan keunggulan dari teknologi komputer dan jaringan.

3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri yang disimpan kedalam komputer sehingga dapat diakses oleh guru ,,anytime,anywhere and any when,,, 
4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran ,kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan proses belajar mengajar dapat di akses di setiap komputer,,hmm seru kan,,,

Dalam proses pembelajaran e_learning memerlukan teknologi pendukung, dimana teknologi tersebut dikenal dengan nama computer based learning (CBL) yaitu pembelajaran yang seutuhnya menggunakan komputer, dan Computer Assisted Learning (CAL) yang proses pembelajarannya menggunakan alat bantu utama komputer.


ada prinsipnya Teknologi e_learning ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Technology based learning
2. Teknologi based web-learning


1.Teknologi based learning
teknologi ini pada dasarnya yaitu terdiri dari audio information teknologi yang meliputi audio tape, radio , voice mail telephone dan video information technology yaitu video tape, video text dan video messaging).

2. Teknologi based web-learning pada dasarnya terdiri dari Data Informasi Technology yang meliputi bulletin board, e_mail, internet, tele-collaboration.