Management Prosses (Tugas 4 & 5)

Posted by Syaiful Mubarak on 23.25

1.  Lima Aktivitas Sistem Operasi yang Merupakan Contoh dari Suatu Management Proses
  • Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
  • Menunda atau melanjutkan proses.
  • Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
  • Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
  • Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
2.  Definisi Perbedaan Antara Penjadualan Short Term, Medium Term dan Long Term.
a.  Short term scheduler
  • Short term scheduler digunakan untuk memilih diantara proses-proses yang siap di eksekusi dan salah satunya dialokasikan ke CPU.
  • Short term scheduler Sering digunakan untuk memilih proses baru untuk CPU. Proses dieksekusi hanya beberapa milidetik sebelum menunggu I/O.
  • Karena durasi yang pendek antara eksekusi, Short term scheduler harus sangat cepat
  • Contoh : jika Short term scheduler membutuhkan 10ms untuk memutuskan mengeksekusi proses 100ms, maka 10/110=9% CPU digunakan untuk menjadwalkan pekerjaan.
  • Pada system time sharing, setiap proses baru ditempatkan di memori. Short term scheduler digunakan untuk memilih dari proses-proses tersebut di memori untuk diekseskusi.
b.  Medium term scheduler
  • Beberapa OS seperi system sharing, membutuhkan penjadwalan level tambahan (intermediate), yang disebut “medium term scheduler”.
  • Memperkenalkan konsep swapping proses : proses di “swap out “ dan di “swap in” pada medium term scheduler.
  • Swapping diperlukan untuk meningkatkan “process mix” atau karena perubahan pada kebutuhan memori melebihi memori yang tersedia, memori perlu dibebaskan.
c.  Long term scheduler
  • Proses-proses pada system batch di spool ke mass storage device (disk), disimpan sebagai eksekusi selanjutnya.
  • Long term scheduler digunakan untuk memilih proses dari pool dan menyimpannya ke memori.
  • Long term scheduler tidak sering mengeksekusi, digunakan hanya jika proses meninggalkan system.
  • Karena antar eksekusi terjadi interval yang panjang, Long term scheduler mempunyai waktu lebih banyak untuk memutuskan proses mana yang dipilih untuk eksekusi.
  • Long term scheduler memilih dengan baik “process mix” antara I/O bound dan CPU bound.
  • Bila semua proses adalah I/O bound, ready queue hampir selalu kosong.
  • Bila semua proses adalah CPU bound, I/O queue hampir selalu kosong.
  • Pada beberapa system, Long term scheduler tidak digunakan (misalnya pada time sharing system) atau minimal.
3.  Tindakan yang diambil oleh sebuah Kernel ketika alih Konteks antar Proses
Ketika alih konteks terjadi, kernel menyimpan konteks dari proses lama kedalam PCB nya dan mengisi konteks yang telah disimpan dari process baru yang telah terjadual untuk berjalan.

4.  Informasi yang disimpan pada tabel proses saat alih konteks dari satu proses ke proses lain.
  • Keadaan proses
  • Program counter
  • CPU register
  • Informasi managemen memory
  • Informasi pencatatan waktu (timming).
5.  Transisi state  yang dapatditimbulkan oleh proses UNIX.
  • New            : Proses sedang dikerjakan/ dibuat.
  • Running        : Instruksi sedang dikerjakan.
  • Waiting       : Proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti sebuah penyelesaian I/O atau penerimaan sebuah tanda/ signal).
  • Ready          : Proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor.
  • Terminated  : Proses telah selsesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.
6. Keuntungan dan Kerugian dari (Automatic dan Explisit buffering, Komunikasi Simetrik dan Asimetrik, Send by copy dan send by reference, Fixed size dan variable sized message)

  • Automatic dan Explisit buffering
Automatic membuat pemrograman lebih mudah, tapi sebuah sistem sulit untuk membangun
  • Komunikasi Simetrik dan Asimetrik
Komunikasi simetrik adalah  proses komunikasi karena kedua belah pihak memerlukan nama proses lain. Hal ini membuat sulit untuk membangun sebuah server.

  • Send by copy dan send by reference
Send By Copy lebih baik bagi generalisasi dan masalah sinkronisasi, sedangkan Send By reference yang lebih efisien untuk besar struktur data, tetapi sulit kode karena memori bersama implikasi

  • Fixed size dan variable sized message
Varibel ukuran  membuat pemrograman lebih mudah, tapi sistem lebih sulit untuk membangun


7.  Perbedaan Short Term, Medium Term, dan Long Term

  • Short Term
Yaitu jangka scheduler yang pendek atau CPU scheduler yang memilih antara proses-proses yang sudah siap untuk mengalokasikan dengan CPU untuk salah satu diantaranya. Dalam suatu perpindahan antar proses dapat melibatkan penyimpanan konteks dari proses yang sebelumnya dan proses berikutnya.

  • Medium Term 
Dalam scheduler ini, dengan mengontrol suatu derajat multi program, dan dalam time-sharing harus membutuhkan penjadwalan dengan level tambahan.

  • Long Term
Dalam scheduler jangka panjang, memilih suatu proses dan beban kedalam suatu memory untuk mengeksekusi. 
8.  Penjelasan Proses Alih Konteks oleh Kernel
Pada saat alih konteks ketika proses sedang berlangsung, kernel menyimpan konteks dari proses lama ke dalam PCBnya dan mengisi konteks yang telah disimpan dari process baru yang telah terjadwal untuk berjalan. 


9.  Dampak ketika Pemrosesan yang Konkuren dalam Sistem Operasi
Dampak yang paling mungkin terjadi adalah Data file ada yang corrupt , dan akan terjadi hank atau error

10.  Gambaran dan Kemungkinan Proses pergerakan antara State dalam Sistem Operasi

3 state dalam proses yaitu  :
Running          : Pemroses sedang mengeksekusi instruksi proses itu
Ready            : Proses siap (ready) dieksekusi tapi pemroses mengeksekusi proses ini
Blocked         : Proses menuggu kejadian tertentu selesai
Suspended Ready
Suspended Blocked

Diagram Transisi :
11. Apakah suatu proses memberikan ‘issue’ ke suatu disk I/o ketika proses tersebut dalam ‘ready’ State.
Ya, karena issue menyampaikan informasi ke dalam state 

12. Kernel menjaga suatu rekaman untuk setiap proses , disebut Proses Control Blocks (PCB). Ketika suatu proses sedang tidak berjalan, PCB berisi informasi tentang perlunya melakukan restart suatu proses dalam CPU. Jelaskan dua informasi yang harus dipunyai PCB

PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk dibawah ini  :
  • Keadaan proses : keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted
  • Program Counter : Counter mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untuk proses ini
  • CPU Register : Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer.
  • Informasi managemen memori : Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register
  • Informasi Pencatatan : Informasi ini termasuk jumlah job atau proses
  • Informasi status I/O : Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang digunakan pada proses ini.