Teknik & Konsep E-Learning

Posted by Syaiful Mubarak on 10.49

Melanjutkan bahasan yang kemarin tentang pengertian e-learning, selajutnya kita bahas tentang Teknik dan Konsep E-Learning itu sendiri.

A. Teknik E-Learning
Secara garis besar metode teknik e-learning itu dibagi menjadi dua "Sinkronisasi dan Ansinkronisasi". Dengan kedua metode tersebut kita bisa merancang system e-learning itu akan di implementasikan seperti apa tergantung kebutuhannya seperti apa, berikut penjelasannya :

  1. Sinkronisasi E-Learning
Dosen dan mahasiswa dalam kelas dan waktu yang sama meskipun secara tempat berbeda. Nah peran teleconference ada di sini. Misalnya saya mahasiswa di Unsika mengikuti kuliah lewat teleconference dengan Dosen yang ada di Universitas Indonesia. Nah ini disebut dengan Sinkronisasi e-Learning. Yang pasti perlu bandwidth besar dan biaya mahal. Sayangnya Indonesia belum siap di level ini, dalam sudut pandang kebutuhan maupun tingginya biaya.

  1. Ansinkronisasi E-Learning
Dosen dan mahasiswa dalam kelas yang sama (kelas virtual), meskipun dalam waktu dan tempat yang berbeda. Nah disinilah diperlukan peranan sistem (aplikasi) e-Learning berupa Learning Management System dan content baik berbasis text atau multimedia. Sistem dan content tersedia dan online dalam 24 jam nonstop di Internet. Dosen dan mahasisw bisa melakukan proses belajar mengajar dimanapun dan kapanpun. Tahapan implementasi e-Learning yang umum, Asynchronous e-Learning dimatangkan terlebih dahulu dan kemudian dikembangkan ke Sinkronisasi e-Learning ketika kebutuhan itu datang.



B. Konsep E-Learning
Sebagai metode pembelajaran baru tentunya semua sistem mempunya konsep yang melatar belakangi pembuatan metode pembelajaran ini, E-learning sendiri mempunyai konsep yang cukup simple menurut saya. OK kita simak apa sih dan bagaimana konsep e-learning tersebut.

  1. Infrastruktur e-Learning 
    Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference.

  2. Sistem dan Aplikasi e-Learning
    Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut dengan Learning Management System (LMS). LMS banyak yang opensource sehingga bisa kita manfaatkan dengan mudah dan murah untuk dibangun di sekolah dan universitas kita.

  3. Konten e-Learning
    Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system (Learning Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa). Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun.